DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH
KEJURUAN
MODUL
MELAKUKAN
PERBAIKAN PERIFERAL
TIM PENYUSUN :
emanfaatan
komputer sebagai sebuah sarana pengembangan pendidikan saat ini sudah menjadi
suatu kebutuhan utama. Hal ini didasarkan kepada beberapa faktor utama,
yaitu :
1. Perkembangan
teknologi yang semakin pesat.
Era kesejagatan, dimana perkembangan
teknologi merupakan urat nadi utama kehidupan telah membawa perubahan besar
terhadap tatanan dan cara hidup manusia. Setiap jenis pekerjaan dituntut untuk
dapat dikerjakan dengan cara yang secepat dan setepat mungkin.
Dunia industri sebagai garda terdepan
pembangunan ekonomi mau tidak mau harus memanfaatkan perkembangan teknologi ini,
sebab dengan pemanfaatan teknologi yang optimal, maka akan tercapai efisiensi
dan efektifitas kerja, meningkatkan ketelitian dalam suatu bidang pekerjaan,
serta memperluas jenis pekerjaan yang dapat dilakukan tiap satuan waktu.
Namun, ada masyarakat tertentu yang belum
mampu mengikuti perubahan ini. Mereka terancam terlindas oleh perubahan jaman,
sehingga nantinya akan menjadi penonton di lapangan sendiri dan menjadi tamu di
rumah sendiri. Program keahlian ini mencoba untuk mencegah hal itu terjadi,
utamanya dalam bidang komputerisasi dan pendidikan
2. Komputer, sebagai salah satu perangkat utama pendidikan
Perkembangan teknologi
ini juga berimplikasi terhadap pemanfaatan berbagai sarana dan prarasana
teknologi, contohnya adalah komputer.
Beberapa tahun yang
lalu, komputer dianggap sebagai sesuatu yang
mewah dan hanya digunakan oleh kalangan tertentu saja. Namun, seiring
dengan perubahan waktu dan tuntutan pekerjaan yang semakin tinggi, maka
komputer telah menjadi suatu hal yang biasa dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidikan, utamanya
pada SMK bertujuan untuk menghasilkan
tenaga yang terdidik dan terlatih di berbagai bidang. Oleh sebab itu,
pengetahuan komputer mutlak diberikan kepada peserta diklat, agar mereka dapat
bersaing di dunia kerja yang telah memanfaatkan teknologi.
Program keahlian Teknik
Komputer dan Jaringan yang merupakan salah satu program keahlian dari bidang
keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi bertujuan untuk menghasilkan tenaga
yang terampil dan kompeten dalam bidang teknik komputer dan jaringan sebagai
garda terdepan dalam menghadapi perubahan teknologi tersebut.
Oleh sebab itu, modul ini
disusun untuk memberikan pengetahuan dasar tentang komponen-komponen pada
Personal Computer (PC) dan cara menginstalasinya.
Akhirnya, tidak lupa penulis
menghaturkan rasa syukur ke hadirat Ilahi atas tersusunnya modul ini dan
menyampaikan terima kasih yang tak terhingga pada berbagai pihak yang telah
banyak membantu terbitnya modul ini. Terima kasih atas dukungan dari Bapak
Gatot Hari Priowirjanto, dalam kapasitas Beliau sebagai Direktur Pendidikan
Menengah Kejuruan maupun dalam kapasitas Beliau sebagai pendorong semangat dari
penulis yang sering kali padam, juga terima kasih kepada Bapak Harmanto yang
tidak henti-hentinya memberikan dorongan dan masukan, juga kepada peserta didik
penulis di SMK Tri Tunggal 45, kepada Irwandi, Muh. Taufiq dan Tulus Iswanto
yang terus menerus mendampingi dalam mencari bahan-bahan yang dibutuhkan dalam
penulisan modul ini.
Mengingat ketidaksempurnaan
yang ada di sana sini, penulis juga akan sangat berterima kasih apabila pembaca
dapat memberikan masukan dan saran kepada penulis demi kesempurnaan modul ini
di masa yang akan datang.
Surabaya, 11
Agustus 2004
Penulis
KATA
PENGANTAR .................................................................... i
DAFTAR
ISI ........................................................................... iii
PETA
KEDUDUKAN MODUL ....................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ........................................................... 1
A. Deskripsi ............................................................................... 1
B. Prasyarat ............................................................................... 2
C. Petunjuk Penggunaan Modul .................................................... 2
D. Tujuan Akhir........................................................................... 3
E. Kompetensi ............................................................................ 4
F. Cek Kemampuan .................................................................... 10
I. Soal
Teori ....................................................................... 10
II. Soal
Praktek ................................................................... 11
BAB II PEMELAJARAN
......................................................... 12
A.
Kegiatan pemelajaran I ......................................................... 12
Sub Kompetensi .............................................................. 12
Kriteria Kinerja ................................................................ 12
Tujuan Pemelajaran 1........................................................ 12
Uraian Materi 1 ................................................................ 12
I Teori Dasar ..................................................... 13
I.1 Organisasi Komputer ........................................ 13
I.1.1 Input
Device ......................................... 13
I.1.2 Output
Device ........................................ 16
I.1.3 Process
Device ...................................... 20
Tugas 1 .......................................................................... 36
Test Formatif 1 ............................................................... 36
B.
Kegiatan pemelajaran II ........................................................ 38
Sub Kompetensi .............................................................. 38
Kriteria Kinerja ................................................................ 38
Tujuan Pemelajaran 2 ....................................................... 38
Uraian Materi 2 ................................................................ 38
II Perakitan CPU ................................................ 39
II.1 Tips Perakitan ............................................... 39
II.2 Langkah – langkah Perakitan ........................... 39
Tugas 2 .......................................................................... 50
Test Formatif 2 ............................................................... 50
C.
Kegiatan pemelajaran III ...................................................... 51
Sub
Kompetensi .............................................................. 51
Kriteria Kinerja ................................................................ 51
Tujuan Pemelajaran 3 ....................................................... 51
Uraian Materi 3 ................................................................ 51
III BIOS............................................................... 52
III.1 AWARD BIOS ............................................... 52
1.
Standard CMOS Setup ................................. 52
2. BIOS
Features Setup ................................... 53
3. Chipset
Features Setup ...................... ......... 55
4. Integrated
Peripherals ....................... ......... 55
5. Power
Management Setup ........................... 57
6. PNP/PCI
Configuration ...................... ......... 59
Tugas 3 .......................................................................... 60
Test Formatif 3 ............................................................... 60
BAB III KESIMPULAN
........................................................... 61
DAFTAR
PUSTAKA ......................................................... ....... 62
A.
DESKRIPSI
Nama
Modul
|
:
|
Melakukan
Perbaikan Periferal
|
Kode
Kompetensi
|
:
|
HDW.MNT.204.(2).A
|
Ruang lingkup isi
|
:
|
·
Teori Dasar
|
|
|
o
Langkah-langkah persiapan perbaikan periferal berdasarkan hasil diagnosa.
|
|
|
o
Peralatan (Tools Kit) dan Bahan
|
|
|
·
Persiapan Instalasi PC
|
|
|
o
Persiapan Alat
|
|
|
o
Persiapan Bahan
|
|
|
o
Persiapan Log sheet
|
Kaitan Modul
|
:
|
Modul ini merupakan modul dasar yang harus dikuasai
oleh peserta didik sebelum lanjut ke modul selanjutnya, yaitu HDW.MNT.101.(2).A Melakukan Perawatan PC
|
Hasil yang diharapkan
|
:
|
Setelah
mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :
- Menspesifikasi
periperal yang diperiksa;
- Memeriksa
status/history/log sheet hasil perawatan dan/atau perbaikan yang
terakhir dilakuakan;
- Memahami
prosedur,metode dan peralatan bantu pemeriksaan sesuai SOP;
- Menyiapkan
hasil diagnosis permasalahan;
- Melakukan
Perbaikan, penggantian komponen, dan atau seting ulang periferal.
- Mengecek
hasil perbaikan menggunakan sofware.
- Mencatat
hasil perbaikan dan atau penggantian periferal dan membuat laporan.
|
Manfaat di Industri
|
:
|
Setelah
mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :
- berintegrasi
dengan teknologi yang telah diterapkan di industri dengan mudah;
- melaksanakan
jenis-jenis pekerjaan yang dibutuhkan di industri;
- mengembangkan
kemampuan diri secara mandiri untuk mengikuti perkembangan teknologi dan
informasi yang semakin pesat;
- mandiri dalam usaha perbaikan dan perawatan
periferal serta membuat laporan.
|
B.
PRASYARAT
Untuk mempelajari modul ini, maka unit kompetensi dan pengetahuan yang
harus dikuasai sebelumnya adalah :
·
HDW.OPR.201.(2).A Mendiagnosis
Permasalahan Pengoperasian PC dan Periferal;
·
HDW.OPR.203.(2).A Melakukan
perbaikan dan/atau setting ulang sistem PC.
·
Penggunaan alat ukur
listrik, konsep dasar listrik, termasuk listrik statis dan dinamis.
C.
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
Untuk
peserta didik.
1.
Pemelajaran yang
dilaksanakan menggunakan sistem Self
Based Learning atau sistem pemelajaran mandiri. Diharapkan seluruh peserta
didik dapat belajar secara aktif dengan mengumpulkan berbagai sumber selain
modul ini, misalnya melalui majalah, media elektronik maupun melalui internet.
2.
Peserta didik dituntut
untuk berperan aktif dalam mencari sumber bahan belajar, yang dapat diperoleh
melalui brosur pada saat pameran komputer, iklan penjualan komputer dan
berbagai bahan lainnya
3.
Dalam modul ini
dituntut tersedianya bahan ajar yang lengkap yang meliputi :
a.
Tools kit, alat ukur
listrik;
b.
Bahan-bahan perbesih;
c.
buku manual dari
tiap-tiap komponen;
d.
SOP dalam perakitan
dan pemeriksaan komponen.
4.
Setelah
menyelesaikan modul ini, peserta didik dapat melanjutkan ke modul selanjutnya
untuk memperoleh sertifikasi Teknisi Komputer, atau dapat juga mengambil
sertifikasi CompTIA A+ untuk standard
Internasional.
5.
Guru atau instruktur
berperan sebagai fasilitator dan pengarah dalam semua materi di modul ini,
sehingga diharapkan dapat terjadi komunikasi timbal balik yang efektif dalam
mempercepat proses penguasaan kompetensi peserta didik.
Selanjutnya,
peran guru dalam proses pemelajaran adalah :
1. membantu peserta didik dalam merencanakan proses belajar,
utamanya dalam materi-materi yang relatif baru bagi peserta didik;
2. membimbing peserta didik melalui tugas-tugas pelatihan
yang dijelaskan dalam tahap belajar;
3. membantu peserta didik dalam memahami konsep dan praktek
dalam modul ini dan menjawab pertanyaan peserta didik mengenai proses belajar dan
pencapaian jenjang pengetahuan peserta didik;
4. membantu peserta didik untuk menentukan dan mengakses
sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar;
5. mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika
diperlukan;
6. merencanakan seorang ahli / pendamping guru dari dunia
usaha untuk membantu jika diperlukan;
7. melaksanakan penilaian;
8. menjelaskan kepada peserta didik mengenai bagian yang
perlu untuk dibenahi dan merundingkan rencana
pemelajaran selanjutnya;
9. mencatat pencapaian kemajuan peserta didik.
D.
TUJUAN AKHIR
Setelah
mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :
1. memahami
cara menggunakan peralatan dan bahan pembersih periferal;
2. menspesifikasi
periferal yang diperiksa;
3. memeriksa
status/history/log sheet hasil perbaikan/perawatan sebelumnya;
4. memhami
prosedur, metode dan peralatan bantu pemeriksaan sesuai SOP;
5. melkukan
perbaikan, penggantian komponen dan atau setting ulang periferal;
6. mengecek
dan mengidentifikasi hasil perbaikan;
7. membuat
laporan hasil perbaikan dan tau penggantian komponen periferal.
Mata Diklat : Melakukan
Perbaikan Periferal
Kode : HDW.MNT.204.(2).A
Durasi Pemelajaran : 80
jam @ 45 menit
LEVEL
KOMPETENSI KUNCI
|
A
|
B
|
C
|
D
|
E
|
F
|
G
|
|
2
|
1
|
2
|
2
|
1
|
2
|
2
|
KONDISI
UNJUK KERJA
|
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung
dengan tersedianya :
|
|
- SOP
perakitan PC;
- Instruction Manual dari masing-masing peralatan;
- Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan;
- Peralatan
atau instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.
|
|
Unit
Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya :
|
|
- HDW.OPR.201.(2).A
Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan perifeeral;
HDW.OPR.203.(2).A Melakukan perbaikan
dan/atau setting ulang sistem PC.
|
|
Pengetahuan
yang dibutuhkan :
|
|
- konsep
dasar listrik, termasuk listrik statis dan dinamis (Mata Diklat Fisika);
- Alat
ukur listrik;
- Konfigurasi
dan spesifikasi perangkat PC, termasuk komponen pada bagian input,
proses dan output;
- Cara
kerja komponen/modul yang diperbaiki;
- Tujuan;
produk, prosedur dan cara penggunaan peralatan untuk diagnosis dan
perbaikan;
- Prosedur
dan tindakan perbaikan untuk setiap komponen/modul;
- Penanganan
permaslahn diagnosis dan perbaikan PC dan periferal.
|
SUB
KOMPETENSI
|
KRITERIA
KINERJA
|
LINGKUP
BELAJAR
|
MATERI
POKOK PEMELAJARAN
|
SIKAP
|
PENGETAHUAN
|
KETERAMPILAN
|
1.
Mempersiapkan
perbaikan periferal yang bermasalah
|
1.1.
Spesifikasi
periferal diperiksa
1.2.
Pemeriksaan
status/history/log sheet hasil perawatan dan/atau perbaikan
yang terakhir dilakukan (jika ada)
1.3.
Prosedur,
metode, dan peralatan bantu pemeriksaaan (seperti tools kit) yang akan
digunakan (sesuai SOP) disiapkan
1.4.
Hasil
diagnosis permasalahan sesuai unit kompetensi HDW.MNT.201.(2).A disiapkan
|
·
Jenis-jenis
periferal dan spesifikasi serta cara pemeriksaannya
|
·
Mengikuti
prosedur dalam persiapan perbaikan periferal
|
·
Menguraikan
langkah-langkah persiapan perbaikan periferal berdasarkan hasil diagnosis
|
·
Menyusun
langkah-langkah persiapan perbaikan periferal
·
Memilih
peralatan bantu pemeriksaan yang tepat
·
Mengoperasikan
alat ukur dalam membantu perbaikan periferal
|
2.
Memperbaiki
periferal
|
2.1. Perbaikan, penggantian
komponen, dan atau setting ulang periferal menyangkut:
a. Bagian periferal/peralatan eksternal
diperiksa secara fisik maupun fungsionalitas menggunakan cara/metode dan
peralatan sesuai instruction manual
dan SOP, dan dilakukan tindakan korektif (misalnya apakah akan
diperbaiki sendiri atau dibawa ke vendornya) agar bagian periferal tersebut
berada dalam kondisi yang seharusnya
|
·
Gejala
kerusakan pada periferal
·
Langkah-langkah
penggantian komponen periferal
|
·
Melaksanakan
Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam memperbaiki periferal
|
·
Mengidentifikasi
komponen periferal yang mengalami kerusakan
·
Menguraikan
langkah-langkah penggantian komponen periferal
·
Menguraikan
langkah-langkah korektif untuk mencegah kerusakan yang lebih jauh pada
komponen lainnya
|
·
Memeriksa
komponen periferal menggunakan cara/metode yang sesuai dengan SOP
·
Mengganti
komponen periferal yang mengalami kerusakan
·
Melaksanakan
langkah korektif untuk mencegah penyebaran kerusakan pada bagian periferal
yang lain
|
|
b. Jika
dibutuhkan, komponen periferal yang tidak berfungsi/rusak diganti dan
dilakukan setting sesuai dengan instruction manual dan SOP yang berlaku
c. Periferal yang diperbaiki diperiksa
fungsionalitasnya, dan dilakukan tindakan korektif agar periferal tersebut
berada dalam kondisi dan berfungsi sebagaimana yang seharusnya
|
|
|
|
|
3.
Memeriksa
hasil perbaikan periferal
|
3.1.
Hasil
pengecekan dan perbaikan diidentifikasikan
3.2.
Perbaikan
dan atau penggantian komponen periferal yang dilakukan dicatat dan dilaporkan
sesuai dengan SOP yang berlaku
|
·
Pembuatan
laporan hasil pemeriksaan dan perbaikan
|
·
Melaporkan
setiap hasil pelaksanaan kegiatan sesuai dengan SOP
|
·
Menguraikan daftar hasil perbaikan, penggantian
komponen dan setting ulang periferal
|
·
Membuat daftar hasil perbaikan, penggantian
komponen dan setting ulang periferal
|
A.
KEGIATAN PEMELAJARAN I
Sub Kompetensi : Mempersiapkan
Perbaikan Periferal Yang Bermasalah
Kriteria Kinerja
a. SOP
perakitan PC telah tersedia
b. Buku
manual dan petunjuk pengoperasian komponen telah tersedia
c. Log
sheet/history atau report sheet perbaikan teleh tersedia
d. Peralatan
atau instrumen yang terkait dengan perbaikan telah tersedia
Tujuan Pemelajaran 1
Peserta didik mampu
untuk :
a.
memahami cara
menggunakan peralatan dan bahan pembersih periferal;
b.
menspesifikasi
periferal yang diperiksa;
c.
memeriksa
status/history/log sheet hasil perbaikan/perawatan sebelumnya;
d.
memhami prosedur,
metode dan peralatan bantu pemeriksaan sesuai SOP;
e.
melkukan perbaikan,
penggantian komponen dan atau setting ulang periferal;
f.
mengecek dan
mengidentifikasi hasil perbaikan;
I. TEORI
DASAR
I.1. Perbaikan &
Perawatan Printer
Printer
merupakan peripheral PC yang penting. Kebanyakan printer PC memakai interface
pararel atau centronics. Pada PC, interface tersebut berupa konektor betina jenis
D 25 pin, interface pararel tersebut mengirim kedelapan bit data secara
serempak, dimana saluran strobe memberitahukan printer bilamana terdapat
karakter untuk dibaca.
Untuk
pembacaan interface pararel menurun, maka printer membaca byte data, kemudian
sinyal acknowledge dipakai untuk memberitahukan komputer bahwa interface siap
untuk bertambah lagi. Sinyal lain digunakan untuk memberitahukan PC bila
interface sedang aktif atau sibuk, kesalahan telah terjadi atau kertas habis
dan lainlain. Printer, seperti halnya sarana lainnya, akan menguntungkan jika
dirawat dengan cermat. Di sebagian besar printer, pembersihan yang dilakukan
setiapmengganti pita memang terlalu sering. Untuk membersihkan printer, matikan
printer terlebih dahulu, cabutlah steker arus listrik dari stop kontak dan
kemudian lepaskan tutupnya. Untuk printer laser, ikutilah prosedur yang telah
ditetapkan pada buku petunjuk dalam membersihkan serta mengganti cartridge.
Untuk
laser jet yang memakai mesin printer jenis CANON, maka yang perlu Anda lakukan
adalah bersihkan kawat korona dengan hati-hati untuk memindahkan tandon toner.
Untuk hal tersebut Anda harus menggantikannya setiap tiga atau empat kali penggantian
cartridge. Tetapi ada baiknya, ketika printer terbuka, untuk memeriksa mesin dan
berhati-hatilah membuang kotoran, toner atau debu kertas yang menumnup di dalamnya.
Sedangkan untuk printer jenis dot-matrix atau inkjet, maka yang perlu Anda
lakukan adalah lepaskan pita atau cartridge tinta, kemudian perhatikan cara
pita bergerak melewati 'head' cetak.
I.2. Perbaikan &
Perawatan Floppy Drive
Karena
biayanya yang rendah, maka drive floppy telah menjadi artikel yang diposible
saat ini. Juga hubungannya dengan sistem menjadi semakin sederhana dari tahun
ke tahun karena drive saat ini dikonfigurasi tanpa menggunakan jumper atau
switch. Kabel yang digunakan juga telah terstandarisasi. Makseud semua ini
adalah jika jika driv kabel tersebut dianggap rusak, maka lebih baik diganti
daripada diperbaiki. Bagian ini membahas beberapa masalah yang umum pada drive
floppy dan solusinya.
I.3. Perbaikan Drive Tape
I.4. Perbaikan Drive Optik
Beberapa
orang percaya bahwa disk dan drive optik tidak dapat rusak jika dibandingkan
dengan lainya. Sebenarnya, drive optik modern tidak sehandal drive hardisk yang
modern. Kehandalan adalah tuntutan untuk media removable apapun, dan CD-ROM dan
DVD-ROM bukan merupakan perkecualian. Sejauh ini penyebab permasalahan yang
paling umum pada disk dan drive optik adalah goresan, kotoran, dan kontaminasi
lainya. Goresan kecil atau sidik jari pada dasr disk tidak akan mempengaruhi
performa karena laser berfokus pada titik di dalam disk, tetapi kotoran dan
goresan dapat menganggu pembacaan disk. Untuk memperbaiki tipe permasalah ini
dapat dilakukan dengan membersihkan permukaan dasar CD dengan kain yang lembut,
tetapi berhati-hatilah agar tidak menggores permukaan selama proses tersebut.
Teknik yang terbaik adalah menyeka disk secara radial, dengan gerakan dimulai
dari pusat disk dan menuju arah pinggir luar. Dengan cara ini goresan akan
tegagk lurus terhadap track bukannya paralel, sehingga meminimalisasi gangguan
yang mungkin ditimbulkannya. Anda dapat menggunakan solusi tipe apapun dalam
penggunaan kain untuk membersihkan disk, sepanjang tidak merusak plastik.
Kebanyakan pembersih jendela sangat baik untuk menghilangkan sisdik jari dan
kotoran lain dari disk dan tidak merusak permukaan plastik.
Tujuan Pemelajaran 2
Peserta didik mampu
untuk :
a.
menjelaskan prosedur
baku perakitan;
b.
menguraikan
karakteristik dan tata cara penanganan tiap-tiap komponen PC;
c.
menguji
komponen-komponen PC sesuai dengan buku manual;
d.
menginstalasi
komponen PC.
II. Perbaikan
Periferal
II.1. Perbaikan
Floppy Drive
Membahas beberapa
masalah yang umum pada floppy drive dan solusinya :
Masalah :
Drive mati tidak
berputar dan LED tidak menyala :
Penyebab :
Drive atau
kontroller tidak dikonfigurasi secara tepat dalam BIOS Setup, penyebab lain
adalah :
a. Suplai
power atau kabel power yang buruk
b. Kabel
data yang buruk
c. Drive
rusak
d. Kontroler
rusak
Solusi :
a. Ukurlah
power pada kabel dengan voltmeter, dan pastikanlah power 12V dan 5V ke drive.
b. Gantilah
kabel dan diuji ulang
c. Gantilah
drive dan uji ulang
d. Gantilah kontroler dan uji ulang. Jika
kontroler built-in pada motherboard, disable kontroler tersebut melalui BIOS
Stup, instal kontroler card-based, dan uji ulang atau gantilah seluruh
motherboard dan uji ulang.
Masalah
:
Error
Message : Invalid Media or Track zero Bad, Disk Unusable
Penyebab
:
Memformat
disk, dan tipe media tidak sesuai dengan parameter format. Peneybab lain adalah
:
a. Disk rusak
b. Head kotor
Solusi
:
a. Gantilah disk dan uji ulang
b. Bersihkan head drive dan uji ulang
II.2. Perbaikan Drive Tape
Drive tape dapat menjadi sulit diinstal dan dioperasikan.
Tipe apapun dari media removable lebih rentan terhadap persoalan atau
kerusakan, dan tape bukanlah suatu perkecualian. Berikut beberapa persoalan
umum dan pemecahanya.
Masalah :
Tidak dapat mendeteksi drive :
Solusi :
- Untuk drive port paralel, gunakan backup tape sebagai
satu-satunya alat dalam drive dan periksalah mode IEEE-1284 (EPP atau ECP)
yang diperlukan drive untuk konfigurasi port paralel.
- Untuk drive USB, pastikan anda menggunakan Windows 98
atau selebihnya dan port USB di-enable dalam BIOS; pada banyak sistem yang
awalnya dipaketkan dalam Windows 95, port ini di-disable.
- Untuk drive ATA, pastikanlah bahwa jumper master/slave
pada kedua drive diset dengan tepat.
- Untuk drive SCSI, periksalah terminasi dan nomor Device
ID.
- Untuk drive eksternal tipe apapun, pastikanlah bahwa
drive tersebut di-on beberapa saat sebelum di-start. Jika tidak, dapat
menggunakan Windows 9x Device Manager untuk me-Refresh daftar alat, tetapi
jika ini tidak berhasil, harus me-restart komputer tersebut.
II.3. Perbaikan Drive Optik
Masalah :
Gagal membaca CD
Solusi :
a. Periksalah
adanya goresan pada permukaan CD
b. Periksalah
drive apakah terdapat debu dan kotoran; gunakan CD pembersih.
c. Pastikanlah
apakah drive tersebut muncul sebagai alat yang dapat bekerja dalam System
Properties.
d. Cobalah
CD yang diyakini dapat digunakan.
e. Restart
komputer (penyembuh magis untuk semua hal)
f. Hapus
drive dari Device Manager dalam Windows 9x, ijinkan sistem mendeteksi ulang
drive tersebut, dan kemudian instal ulang dariver.
Masalah :
Gagal membaca CD-R, CD-RW Discs pada CD-ROM atau Drive DVD
Solusi :
a. Periksa
kompatibilitas; beberap drive CD-ROM 1x yang sangat tua tida dapat membaca
media CD-R. Gantilah drive tersebut dengan model yang lebih baru, lebih cepat,
dan lebih murah.
b. Banyak
drive DVD model awal tidak dapat membaca media CD-R dan CD-RW; periksa
kekompatibilitasnya.
c. Drive
CD-ROM harus MultiRed compatible untuk dapat membaca CD-RW karena pemantulan
media yang lebih rendah; gantilah drive tersebut.
d. Jika
beberapa CD-R dapat dibaca tetapi yang lain tidak, periksalah kombinasi warna
media untuk melihat apakah kombinasi warna dapat bekerja lebih baik dari yang
lain; gunakan merek media yang lain.
e. CD-R
packet-written (dari Adaptec DirectCD dan program backup) tidak dapat dibaca
pada drive CD-ROM MS-DOS/Windows 3.1 karena keterbatasan sistem operasi tersebut.
Masalah :
Sulit membuat CD Bootable
Solusi :
a. Periksa
isi floppy disk bootable yang anda copy ke citra boot. Unutk mengakses seluruh
isi CD, maka CD bootable harus berisi drive CD-ROM, AUTOEXEC.BAT, dan
CONFIG.SYS.
b. Gunakanlah
format ISO 9660. Jangan gunakan format Joliet
karena format tersebut untuk CD dengan nama file yang panjang dan tidak dapat
boot.
c. Periksakanlah
BIOS sistem Anda untuk compilance boot dan urutan dan urutan boot; CD-ROM harus
didaftar pertama.
d. CD-ROM
SCSI memerlukan card SCSI dengan BIOS, kemampuan bootable, dan setting BIOS
motherboard khusu.
Tugas 3
·
Cari informasi pada
dunia kerja dalam bidang komputer di sekitar anda tentang masalah-masalah yang
sering timbul pada saat perakitan dan pengetesan awal komputer.
odul
ini merupakan pemelajaran awal dalam memperoleh sertifikat Teknisi Komputer
yang merupakan level 1 dari program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan.
Setelah menyelesaikan modul ini, peserta didik dapat meminta kepada instruktur
atau assessor untuk diuji modul atau ujian dalam kompetensi HDW.DEV.100.(2).A
Menginstalasi PC.
Setelah
lulus dalam uji kompetensi tersebut, peserta didik dapat mengambil modul 2
yaitu HDW.MNT.201.(2).A Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan
periferal.